Sabtu, 04 September 2010

Rendah Hati Ala Rasulllah


Sumberhttp://www.alfurqon.or.id/component/content/article/64-guru/361-fitra-diana

Bercermin dengan kehidupan Rasulullah saw, banyak sekali pelajaran tentang sifat tawadhu beliau yang dapat kita jadikan panutan, di antaranya:


- Jika beliau berpapasan dengan anak kecil atau orang yang lebih muda, beliau tidak segan dan sungkan untuk memulai mengucapkan salam.


- Beliau tidak menepis tangan seorang budak yang menarik tangan beliau.

- Jika beliau makan, beliau tidak sungkan untuk membersihkan jari jemarinya dengan bibirnya.


- Jika sedang berada di rumah, beliau tidak sungkan membantu pekerjaan rumah istrinya.


-Beliau tidak pernah menyimpan dan membalas dendam.


- Beliau biasa menjahit sandal dan sepatunya sendiri, memerah susu kambing untuk keluarganya, menggiring ternaknya, makan bersama para pembantunya, duduk bersama orang-orang miskin, membantu para janda dan anak-anak yatim, senantiasa mengucapkan salam terlebih dahulu kepada siapa saja yang ditemuinya, memenuhi undangan yang berikan kepadanya, walaupun bukan berasal dari orang terpandang .


- Beliau adalah sosok yang santun, berperilaku baik, bertabiat mulia, pandai bergaul, ramah, murah senyum, rendah hati namun tidak hina, dermawan namun tidak royal, lembut hatinya, pengasih terhadap kaum muslim, senantiasa merangkul kaum mukminin, baik hati dan tidak angkuh.


- Beliau senantiasa mengunjungi orang sakit, menyaksikan jenazah, tunggangan sederhana (keledai), dan memenuhi undangan walau yang mengundang sekelas budak.


- Dan para hari perang Quraizhah, tunggangan beliau hanyalah keledai yang moncongnya di ikat dengan tali kekang terbuat dari serabut, dan pelana yang beliau duduki pun terbuat dari anyaman serabut”.[1] riwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata: “Suatu ketika Nabi saw mendapatkan undangan untuk hadir dalam sebuah jamuan roti yang terbuat dari gandum, dan roti-roti tersebut sudah berbau apek. Meski demikian, beliau tetap memenuhi undangan itu. Beliau memiliki sebuah baju besi yang tergadai pada seorang Yahudi, namun hingga beliau wafat beliau tidak memiliki cukup uang untuk menebusnya kembali” (HR At-Turmudzi). [1] Madariju As-Salikin, hal 341. Lihat juga : Asy-Syamail Al-Muhammadiyah karangan At-Turmudzi, hal 284 dst. Dalam sirah kehidupan Rasulullah saw banyak sekali aplikasi sikap hidup yang tawadhu dan akhlak mulia yang patut kita contoh.


Contoh lain yang menggambarkan sifat tawadhu’ Rasulullah adalah kisah yang dituturkan oleh Anas ra: “Beliau pernah diberi kurma yang ada ulatnya. Lalu beliau menghembus-hembus buah kurma tersebut hingga ngengat buah yang ada di dalamnya keluar”[2] Shahihu Al-Jami’, 1/271


Rasulullah saw berdoa: “Ya Allah hidupkan aku dalam kondisi miskin dan matikan aku dalam kondisi miskin, dan bangkitkan aku bersama orang-orang miskin” [3] Al-Ihya’, 3/361


Ibnu Al-Atsir menjelaskan: “Doa tersebut beliau maksudkan sebagai perwujudan sikap tawadhu dan merendahkan diri di hadapan Allah. Dan dijauhkan dari sifat angkuh dan semena-mena”.[4] Madariju As-Salikin, hal. 344


Dalam hal ini Aisyah menyatakan: “Salah satu ibadah utama yang kerap kalian lalaikan adalah sikap tawadhu’.[5]HR al-Bukhari


Hamdun Al-Qasshar menjelaskan mengenai defenisi tawadhu’, yaitu: “menghindari sikap yang membuat orang lain seolah merasa butuh pada anda, baik itu dalam urusan agama maupun urusan dunia”.[6] Diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani.


Tatkala al-Fudhail bin Iyadh ditanya tentang tawadhu’ beliau menjawab dengan sebuah pengertian: “Tawadhu itu, tunduk pada kebenaran dan mau menerima kebenaran itu dari siapapun yang mengungkapkannya”.

Ada pula yang mengatakan: “Jangan nampakkan diri anda terhormat atau berharga. Jika masih bersikap demikian, maka anda belum bertawadhu’”.

Ada pula yang mengatakan: “Tawadhu itu bersikap ramah dan lemah lembut”.

Yang lain menyebutkan: “Tawadhu adalah tidak menampakkan diri sebagai orang yang berkedudukan atau lebih baik dari yang lainnya”.

Sedangkan menurut Ibnu Athaillah: “Tawadhu’ itu menerima kebenaran dari siapapun. Kemuliaan itu terdapat dalam sikap tawadhu’. Siapa yang mencarinya dalam keangkuhan ibarat mencari air dalam kobaran api”.

Read more »

Selasa, 31 Agustus 2010

Menjadikan Ngangkot Lebih Bermakna

Seperti biasanya, saya pulang naik angkot. Ya, biasalah nek di angkot pokoknya kita harus tahu diri dan harus bisa menjaga diri, menjaga kesopanan, menjaga kesabaran, dan tidak juga jaga pandangan, kalau Desi sering bilang ke saya ghodul bashor, artinya menjaga pandangan. Wah, temenku yang satu ini sering banget ngomongin kaya gitu ke saya. Buat Desi makasih ya, kamu sering ngingetin saya, walaupun mungkin saya belum bisa sepenuhnya seperti itu. Wah, susah juga tuh, tapi itu juga demi kebaikan kita bersama. Oh iya, dan tidak lupa nek di angkot juga harus mempunyai jiwa sosial. Jiwa sosial itu sangat diperlukan, karena kita di angkot menggunakan fasilitas bersama dengan orang lain.

Nah, selanjutnya saya akan bercerita tentang pengalamanku kemarin waktu naik angkot. Ini terjadi saat saya pulang dari sekolah. Sebenarnya saya bawa sepeda, tapi sepedane tak titipin di titipan, masalahe nek naik sepeda sampai rumah, rasanya cape banget. (Kembali ke angkot). Kemarin saya naik angkot di perempatan bakso urip. Nah, karena udah ada angkot yang ngetem, akhirnya saya naik angkot yang ngetem itu deh, walaupu sebenarnya membosankan juga menunggu dan menunggu. Tapi, dari pada menunggu sambil berdiri, ya mending menunggu sambil duduk di angkot. Kemudian saya duduk di tempat duduk yang strategis, itu lho yang di dekat pintu. Saya duduk, kemudian mbuka HP. Ya, ketimbang cuma duduk-duduk tok mendingan mbuka-mbuka sesuatu yang pokoknya lebih bermanfaat deh. Setelah menunggu, ya, akhirnya jalan juga tuh angkot. Tapi, sebelum itu, ada seorang kakek yang naik dan nyarisnya ngga dapet tempat duduk, ya sebagai manusia yang mempunyai jiwa sosial, akhirnya saya memberikan tempat duduk saya kepada kakek tersebut. Dan parahnya, ternyata saya berdii sendiri, Masya Allah… Tapi, tak apalah beramal di bulan Ramadhan itu, Insya Allah pahalanya dilipatgandakan, amin…

Nah, setelah kira-kira baru 200 m, ternyata kakek tersebut turun, Alhamdulillah, akhirnya saya kembali duduk lagi. Dan saya kembali melanjutkan aktivitasku yang sempat ter pending. Saya duduk sambil menikmati jalanan kota Kebumen yang bersih, indah, aman, dan nyaman, hehehe itu kan semboyan kotaku…. Kebumen Beriman.

Sesampainya di Kedung Bener…
Ya, sesampainya di terminal bayangan alias Kedung Bener ternyata ada se keluarga, terdiri dari ayah dengan menggendong putranya, dan ibunya pun menggendong putranya, dan putra yang satunya sudah kira-kira umur 4 tahunan jadi ga perlu digendong. Nah, ternyata yang dapet tempat duduk cuma anak yang kira-kira berumur 4 tahunan itu, sedang ibunya ngga dapet tempat duduk. Ya, akhirnya saya harus memberikan tempat duduk saya kepada ibu itu. Toh, saya sudah mau turun, paling tinggal 5 menitan. Dengan bersenang hati saya berikan tempat duduk saya sama ibu tersebut.

Ya, begitulah pengalamanku naik angkot kemarin. Berbeda dari biasanya. Bedanya yaitu, biasanaya nek ngasih tempat duduk, maka saya akan berdiri dan ngga ada harapan lagi buat duduk. Tetapi, yang kemarin itu beda, kemarin saya memberikan tempat duduk kepada dua orang dalam satu kali perjalanan, tapi saya tidak merasa dirugikan sama sekali, dan malah saya merasa beruntung karena bisa membantu orang lain tanpa adanya pengorbanan yang berarti. Mungkin itu berkat keberkahan bulan ramadhan…. Ya, semoga saja seperti itu.
Sekian…
Wassalam…
Read more »

Sabtu, 28 Agustus 2010

Air Mata Nabi Adam

Assalamualaikum,
Tahukah kalian semenjak Nabi Adam terkeluar dari syurga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak mengangkat kepalanya ke langit kerana terlampau malu kepada Allah swt.

Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir di jurang Serantip. Dari air mata Nabi Adam itu Allah tumbuhkan pohon kayu manis dan pokok cengkih. Beberapa ekor burung telah meminum air mata beliau. Burung itu berkata, "Sedap sungguh air ini."

Nabi Adam terdengar kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja mengejeknya kerana perbuatan derhakanya kepada Allah. Ini membuatkan Nabi Adam semakin hebat menangis. Akhirnya Allah telah menyampaikan wahyu yang bermaksud, "Hai Adam, sesungguhnya aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih lazat dan hebat dari air mata taubatmu itu."

=======================================

Apa Yang Akan Ditanya:

Dalam sehari ada 24 jam. ? Dalam sejam manusia bernafas sebanyak 4320 kali. Dalam setiap kali bernafas Allah akan tanya dua perkara semasa nafas keluar dan masuk. Pertanyaan itu ialah, "Apa perbuatan yang kita lakukan semasa nafas itu keluar dan masuk?

=======================================

Tiga Cahaya Di Hari Kiamat

Di hari kiamat ada tiga cahaya yang berlainan :
* Cahaya yang pertama seperti bintang-bintang.
* Cahaya yang kedua seperti cahaya bulan.
* Cahaya yang ketiga seperti cahaya matahari.

Apabila ditanya cahaya apakah ini ? Lalu dijawab :
"Cahaya yang pertama ialah cahaya wajah-wajah manusia yang ketika di dunia, mereka akan meninggalkan pekerjaan dan terus bersuci dan mengambil air sembahyang apabila terdengar azan.
Yang kedua ialah cahaya wajah mereka yang mengambil air sembahyang sebelum azan.
Cahaya yang ketiga ialah cahaya mereka seperti matahari. Mereka di dunia sudah bersiap sedia di dalam masjid sebelum azan lagi."

=======================================

Kala Jengking Neraka
Di hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama "Huraisy" berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi.

Malaikat Jibril bertanya : "Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari? "Huraisy pun menjawab, "Aku mahu mencari limaorang. Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang. Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat. Ketiga, orang yang derhaka kepada ibubapanya. Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid. Kelima, orang yang suka minum arak."

Sampaikan kepada sekelian muslimin/muslimat yang lain semoga menjadi pedoman hidup hingga keakhir hayat , Insya'Allah

========================================
Untuk renungan bersama. Semoga bermanfaat.

Jika harta yang hilang dari diri seseorang, maka tiada apa pun yang hilang,Jika kesihatan yang hilang dari diri seseorang, maka ada sesuatu yg hilang, Tetapi jika akhlak yang hilang dari diri seseorang, maka segala-galanya telah hilang dari diri seseorang.

=========================================

Dikisahkan, bahawasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik
bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!"

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata:

"Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku,kerana aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah."

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya:
"Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?" "Belum," jawab orang itu.
"Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?"
"Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

"Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

"Wahai orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata:
"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

"Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat
perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!"kata orang Arab badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?" Rasulullah bertanya padanya. 'Jika Tuh an akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran
maghfirahnya,' jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun
menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya,juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la lalu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
"sebarkan Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal dunia... "

Wassalam

Sumber:http://ummu-fatimah.blogspot.com/2009/04/air-mata-nabi-adam.html
Read more »

Kisah seekor semut

salam,
pernah tak anta semua tengok semut? mesti pernah kan? ok...pernah tak tengok seekor semut membawa nasi utk diaorang makan? pernah...x pernah...ok...apa saja jawapannya ni ana nak cerita sikit kisah seekor semut..

Seekor semut kelihatan berusaha bersungguh2 untuk membawa sebiji nasi ke sarangnya. Dia berjaya membawa nasi tersebut walaupun terpaksa bersusah payah, terhoyong hayang , semput dsb memanjat dinding rumah sambil membawa nasi tersebut untuk dibawa ke sarangnya..akhirnya dengan segala usahanya nasi tersebut berjaya juga dibawa sampai ke lubang sarang...tapi...opppsss...nasi lebih besar dari lubang sarang semut...so apa jadi? dah tentu la nasi tadi tak dapat dibawa masuk ke dalam sarang dia...huhuhu...

Begitulah kita manusia pada hari ini. Berusaha bersungguh2 untuk dunia. Kerja bermati-matian. Tinggal anak bini. Tak pun kerja sampai larut malam. Tujuannya untuk dapat hidup sempurna. senang. mewah. dapat beli kereta BESAR, rumah BESAR, isteri pun makin BESAR tapi akhirnya semua itu akan ditinggalkan. Lubang kubur tak muat beb nak masukkan rumah & kete besar tu. Begitulah kita pada hari ini. Bangun aje tidur fikirkan satu benda aje. Benda yg ada kepala tapi tak de kaki. Apa dia tu?? Teka-teki ni ....DUIT la ...apa lagi... Kita lupa bila kita mati yang kita bawa cuma amalan kita sahaja semasa di dunia. AMALAN. Bagaimanakah amalan kita semasa di dunia. Allah pandang tak amalan kita? Ikhlas tak amalan kita?

Fikir-fikirkanlah...

Ingatan untuk diri ana sendiri.

Sekian, wasalam.
sumber:http://ummu-fatimah.blogspot.com/search/label/Kisah%20Teladan
Read more »

Rabu, 18 Agustus 2010

Antara Cinta dan influenza Itu Ekuivalen

Menurut hasil pengamatanku selama beberapa hari ini, ternyata, FLU mempunyai akar penyebab yang sama dengan FALL IN LOVE. Ya, dua-duanya sama-sama disebabkan oleh virus. Influenza disebabkan oleh virus ……… sedangkan Fall in love pun disebabkan oleh virus.

Virus itu tidak akan menyerang tubuh seseorang jika di dalam tubuh seseorang tersebut sudah terserang anti bodi nya.(kata Bu Reni_ my biology teacher) sih gitu. Itu mengapa seseorang yang sudah terkena cacar Insya Allah tidak akan terserang lagi dalam tubuhnya. Karena, di dalam tubuh orang tersebut sudah terdapat anti bodinya. Tetapi, berbeda dengan virus influenza. Ternyata seseorang yang sudah terkena virus tersebut kemungkinan besar akan terserang virus itu kembali(saya katakan suatu “kemungkinan” yang sudah mengalami perubahan menjadi “kepastian”_perubahan tulisa dan makna, bukan perubahan sosial). Contohnya saja saya sendiri nih, yang sedang terkena virus influenza, padahal beberapa bulan yang lalu baru saja terserang, eh sekarang terserang lagi nih. Kata Bu Reni lagi nih, beliau mengatakan bahwa virus influenza macamnya sangat banyak, sehingga orang yang sudah terserang virus tersebut, walaupun sudah terapat anti bodi di dalam tubuhnya, terus ternyata orang tersebut masih terserang juga, itu berarti virus yang menyerang beda lagi macamnya, makannya bisa nylusup ke tubuh orang tersebut. Begitu juga dengan virus cinta nih, yang sekarang lagi menyerang sebagian teman saya (hihihi). Ya, sementara saya terserang virus influenza, ternyata sebagian temanku sedang terserang virus cinta. Nah, itulah yang membuat saya tersenyum sendiri (hihihi).

Seperti yang saya tuliskan pada judul tulisan ini bahwa Influenza ekuivalen dengan cinta. Kata Pak Tumijo(my mathematics teacher) “himpunan dikatakan ekuivalen apabila mempunyai jumlah anggota yang sama, walaupun anggota-angotanya dalam kedua himpunan tersebut beda” Jadi, boleh dikatakan sama tapi beda, atau beda tapi sama, ya gitu deh.

Nah sangkut pautnya antara virus influenza dengan virus cinta itu ya terletak pada anggota-anggota(macam-macamnya), kedua virus tersebut sama-sama mempunyai “banyak” anggota, tetapi anggota-anggotanya beda. Virus cinta, walaupun sudah pernah menyerang kita mesti akan menyerang lagi(Insya Allah). Nah, itu makannya virus tersebut ekuivalen dengan virus influenza (hihihi_my strange idea).

Jadi keinget teman-temanku yang sekarang lagi fall in love, mungkin lagi berbunga-bunga hatinya, lagi semangat, lagi murah senyum, atau mungkin ada juga yang sedang menangis, yah wallahua’lam. Inget teman-teman, jadi inget sama diriku sendiri nih, keinget sama diriku saat jatuh cinta sama si dia(hihihi), lucu-lucu-lucu).Tetapi setelah aku mendapatkan suatu ketukan lewat tulisan yang berjudul “Aku tinggalkan dia demi Dia”, (bagi yang menuliskan tulisan tersebut terima kasih ya, dengan izi Allah ta’ala tulisan tersebut dapat mengetuk hatiku ini), aku berusaha mengendapkan rasa-rasa itu demi yang menciptakanku sampai tiba saatnya halal untukku (amin…). Yah memang susah, susah sekali, karena yang namanya cinta itu kan masalah rasa, jadi ngga bisa dipaksa. (Waduh kok jadi curhat ya). Yah, lanjutin nih. Teman-temanku,umuran kita memang sedang dalam masa rawan terhadap virus itu(virus asmara), untuk itu kita juga harus memenej sebaik mungkin.

Yah, sebelumnya, sebelum saya tutup ada suatu hal yang harus saya sampaikan, yaitu tentang kisah antasa Fathimah (putri Rasulullah) dengan Ali. Ternyata Fathimah sudah jatuh cinta pada Ali sejak beliau masih kecil. Begitu juga Ali. Wah,wah,wah jodoh memang tak kemana. Dan saat Fathimah ada rasa cinta sama Ali, beliau berdo’a “Ya Allah, jikamemang dia jodohku, maka jagalah rasa cinta ini sampai datang waktu yang halal untukku, namun apabila dia bukan jodohku hilangkanlah rasa cinta ini dari diriku”. Begitu do’anya. Jadi, mungkin itu bisa kita baca saat kita kasmaran lantaran terkena virus cinta.(hihihi)

Ya, sekian dulu ya….

Read more »

Sabtu, 14 Agustus 2010

Setia Pada Proses

Tak memberikan manfaat dan kegunaan yang berarti. Sekalipun memberikan manfaat itu sangat kecil. Tetapi berkat kesetiaannya terhadap proses jati dirinya yang lebih baik, dengan takdir Allah ta'ala ia menjadi berguna dan banyak memberikan manfaat. Manfaat untuk menaungi yang tak ternaungi dan mengangkatnya ke derajat yang lebih tinggi dan mulia.
Tahukah kamu siapakah dia.Dia Genteng bin Belet !-p). Ya, genteng.Tadinya hanyalah tanah lempung yang mungkin tak begitu berguna dan berarti dan derajatnya pun boleh dikatakan rendahan. Tetapi berkat kesetiaan dan kesabarannya dia menjadikan kebaikan bagi dirinya dan yang lain. Bagi dirinya:terangkat derajat kewibawaannya, dari tanah yang diinjek injek menjadi atap yang merupakan sesuatu yang tinggi. Bagi yang lain: memberikan tempat naungan dari ganasnya terik matahari yang memanggang kulit dan menaungi manusia manusia yang takut dikeroyok hujan...(he, mandan hiperbola).
Ya,., setelah diinjek injek kemudian dipukul ditekan dan akhirnya dibakar, wah kasihan sekali ya.Tetapi berkat kesetiaan dan kesabaran dalam menghadapi proses pembentukan pribadi yang lebih baik ia menjadi terangkat harkat dan martabatnya... alhamdulillah
(hasil TM Mabit Dokar)
Read more »

Senin, 09 Agustus 2010

Orderan Pertamaku

Alhamdulillah, senangnya. Ternyata setelah sekian lama menunggu akhirnya ada seseorang yang memesan "pin pita" . Berarti itu merupakan langkah awalku tuk menjadi bisniswoman. hehehe.
Terinspirasi oleh Indah dan Elan, aku kepikiran untuk membuat sesuatu yang mendatangkan keuntungan. Nah, akhirnya aku mencoba membuat pin pita. Akhirnya dengan modal +-15rb aku membeli pita dan jarum. Tinggal berpikir untuk siapa produksi itu mau saya pasarkan. Dan cerita selanjutnya, sekitar seminggu yang lalu, aku pake tuh pin pita buatanku, eh ga disangka sangka Ijah tertarik dan memesan pin pita sama aku. wah hatiku berbunga bunga...(lebay). alhamdulillah, aku senang. Harapan yang sempat kandas akhirnya tumbuh lagi.
Buat Elan dan Indah, makasih ya kalian secara tidak langsung memberikan inspirasi ke aku.
Buat Ijah, kamu pelanggan pertamaku lho. he.
Read more »

Back to Ramadhan

detik detik berganti dengan detik. hari hari pun pasti berganti.
Alhamdulillah Ramadhan segera tiba,
Bagi yg imannya lagi OKE, wah syukur deh, semoga tetep istiqomah,
Bagi yg sedang futur, ayo BANGKIT, kita kan akan kedangan tamu yg Mulia tuh masa lesu.
dan kita berdoa semoga ramadhan tahun ini kita bisa menjadi PEMENANG SEJATI. Amin.
Aku ucapkan MARHABAN YA RAMADHAN.
maafin segala kesalahan dan kekhilafan.
Read more »

Selasa, 03 Agustus 2010

Palestina

Sebelumnya aku ga kepikiran untuk mencari tahu tentang Palestina, tetapi setelah dikasih PR sama Mba Hera, mau tidak mau aku harus mencari tahu tentang Palestina. PR tersebut sebenarnya sebagai hukuman, karena aku ga bisa menjawab berbagai pertanyaan Mba Hera, waktu hari Minggu. Hikahnya aku jadi tahu tentang Palestina.
Tulisan berikut ini, aku copas dari:http://www.tragedipalestina.com/palestina.html.
Semenjak awal sejarah Islam, Palestina, dan kota Yerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sebaliknya bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai sebuah kesempatan untuk membawa kedamaian kepada daerah ini. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa contoh sejarah dari kenyataan ini.

'Isa (Yesus), salah satu nabi yang diutus kepada umat Yahudi, menandai titik balik penting lainnya dalam sejarah Yahudi. Orang-orang Yahudi menolaknya, dan kemudian diusir dari Palestina serta mengalami banyak ketidakberuntungan. Pengikutnya kemudian dikenal sebagai umat Nasrani. Akan tetapi, agama yang disebut Nasrani atau Kristen saat ini didirikan oleh orang lain, yang disebut Paulus (Saul dari Tarsus). Ia menambahkan pemandangan pribadinya tentang Isa ke dalam ajaran yang asli dan merumuskan sebuah ajaran baru di mana Isa tidak disebut sebagai seorang nabi dan Al-Masih, seperti seharusnya, melainkan dengan sebuah ciri ketuhanan. Setelah dua setengah abad ditentang di antara orang-orang Nasrani, ajaran Paulus dijadikan doktrin Trinitas (Tiga Tuhan). Ini adalah sebuah penyimpangan dari ajaran Isa dan pengikut-pengikut awalnya. Setelah ini, Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau bisa mengajarkan Islam, agama Ibrahim, Musa, dan Isa, kepada seluruh umat manusia.

Yerusalem itu suci bagi umat Islam karena dua alasan: kota ini adalah kiblat pertama yang dihadapi oleh umat Islam selama ibadah sholatnya, dan merupakan tempat yang dianggap sebagai salah satu mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad: mikraj, perjalanan malam dari Mesjid Haram di Mekkah menuju Mesjid Aqsa di Yerusalem, kenaikannya ke langit, dan kembali lagi ke Mesjid Haram. Al-Qur'an menerangkan kejadian ini sebagai berikut:

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur'an, 17:1)

Dalam wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi SAW, sebagian besar ayat-ayat yang berkesesuaian mengacu kepada Palestina sebagai “tanah suci, yang diberkati.” Ayat 17:1 menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada Mesjid Aqsa sebagai tanah “yang Kami berkati disekelilingnya.” Dalam ayat 21:71, yang menggambarkan keluarnya Nabi Ibrahim dan Luth, tanah yang sama disebut sebagai “tanah yang Kami berkati untuk semua makhluk.” Pada saat bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting artinya bagi umat Islam karena begitu banyak nabi Yahudi yang hidup dan berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan dikuburkan di sana.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat Islam telah menjadi satu-satunya kekuatan yang membawa kedamaian kepada Yerusalem dan Palestina.

Sekian dulu ya,tentang Palestina.

Read more »

Rabu, 07 Juli 2010

Mouslem Idol (Fatimah Az Zahra)

Fatimah Az Zahra adalah putri Rasulullah SAW dengan Siti Khatijah RA.

Riwayat Singkat Sayidah Fatimah as

Nama : Fatimah.

Julukan : Az-Zahra’, Al-Batul, At-Thahirah.

Ayah : Mahammad.

Ibu : Khadijah binti Khuwailid.

Kelahiran : Jumat 20 Jummadil Akhir.

Tempat : Makkah Al-Mukarramah.

Wafat : MadinahAl-Munawarah, Tahun 11 H.

Makam : Tidak diketahui.

Pernah suatu hari Fatimah meminta ayahnya untuk meminjam seorang pelayan untuk membantu dirinya mengerjakan pekerjaan rumah. Kemudian Rasulullah menjawab "Anakku tersayang, aku tak dapat meluangkan seorang pun di antara mereka yang terlibat dalam pengabdian 'Ashab-e Suffa. Sudah semestinya kau dapat menanggung segala hal yang berat di dunia ini, agar kau mendapat pahalanya di akhirat nanti."

Oh iya, perlu teman-teman tahu ya(khususnya bagi para kaum hawa), bahwa Rasulullah memberikan amalan yang namanya Tasbih Fatimah. Tasbih Fatimah berupa “bacaan Tasbih 33 kali, Hamdalah 33 kali, Takbir 34 kali. Amalan tersebut dibaca sebelum tidur untuk menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas(mengerjakan pekerjaan rumah, belajar, mengurus anak(bagi seorang ibu), dll.

Suami: Ali bin Abi Thalib, upacara pernikahan dengan biaya 400 dirham. Uang tersebut didapatkan Ali, setelah dia menjual kwiras(pelindung dada dari kulit). Kwiras tersebut didapatkan dari kemenangan dalam perang badar. Fatimah menikah dengan Ali saat usianya hampir mencapai 18 tahun.

Putra-putrinya: Hasan, Husein, dan Muhsin, dan dua putri: Zainab dan Umi Kalsum.

Akhir kehidupan.

Pada saat Rasulullah akan meninggal dunia, terlebih dahulu Beliau menceritakan suatau hal yang membuat Fatimah menangis, kemudian Beliau juga menceritakan suatu hal lagi yang membuat Fatimah gembira. Dua hal tersebut yaitu: Fatimah menangis karena Rasulullah memberitahukan bahwa beliau akan meninggal, kemudian yang membuat Fatimah gembira yaitu bahwa Fatimah adalah orang yang pertama berkumpul dengan Rasulullah di alam baka.

Kemudian Fatimah meninggal pada usia 28 tahun, diamkamkan di Jaat ul Baqih (Medina).

Doa Sayyidah Fatimah az-Zahra memohon kebaikan akhlak dan perbuatan yang diridhai.

Do’a ini saya dapatkan dari novel Munajat Cinta karya Taufiqurrahman al- Azizy, halaman 79-80. Semoga bermanfaat…!

· Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas segala yang gaib dan kekuasaan-Mu atas segala makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau ketahui bahwa kehidupan itu lebih baik bagiku. Matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.

· Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kalimat ikhlas, rasa takut pada-Mu dalam suka dan marah, dan kesederhanaan ketika kaya dan miskin. Aku mohon kepad-Mu kenikmatan yang tidak pernah habis; aku mohon kepada-Mu kebahagiaan yang tidak pernah terhenti; aku mohon kepada-Mu keridhaan untuk menerima ketentuan; aku mohon kepada-Mu kesejukan kehidupan kehidupan setelah kematian aku memohon kepada-Mu untuk dapat memandang wajah-Mu , merindukan pertemuan dengan-Mu tanpa derita yang menyengsarakan dan tanpa cobaan yang menggelapkan.

· Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman. Jadikanlah kami pembaca petunjuk yang diberi petunjuk Wahai Tuhan Pemelihara alam semesta

Read more »

Sabtu, 04 September 2010

Rendah Hati Ala Rasulllah


Sumberhttp://www.alfurqon.or.id/component/content/article/64-guru/361-fitra-diana

Bercermin dengan kehidupan Rasulullah saw, banyak sekali pelajaran tentang sifat tawadhu beliau yang dapat kita jadikan panutan, di antaranya:


- Jika beliau berpapasan dengan anak kecil atau orang yang lebih muda, beliau tidak segan dan sungkan untuk memulai mengucapkan salam.


- Beliau tidak menepis tangan seorang budak yang menarik tangan beliau.

- Jika beliau makan, beliau tidak sungkan untuk membersihkan jari jemarinya dengan bibirnya.


- Jika sedang berada di rumah, beliau tidak sungkan membantu pekerjaan rumah istrinya.


-Beliau tidak pernah menyimpan dan membalas dendam.


- Beliau biasa menjahit sandal dan sepatunya sendiri, memerah susu kambing untuk keluarganya, menggiring ternaknya, makan bersama para pembantunya, duduk bersama orang-orang miskin, membantu para janda dan anak-anak yatim, senantiasa mengucapkan salam terlebih dahulu kepada siapa saja yang ditemuinya, memenuhi undangan yang berikan kepadanya, walaupun bukan berasal dari orang terpandang .


- Beliau adalah sosok yang santun, berperilaku baik, bertabiat mulia, pandai bergaul, ramah, murah senyum, rendah hati namun tidak hina, dermawan namun tidak royal, lembut hatinya, pengasih terhadap kaum muslim, senantiasa merangkul kaum mukminin, baik hati dan tidak angkuh.


- Beliau senantiasa mengunjungi orang sakit, menyaksikan jenazah, tunggangan sederhana (keledai), dan memenuhi undangan walau yang mengundang sekelas budak.


- Dan para hari perang Quraizhah, tunggangan beliau hanyalah keledai yang moncongnya di ikat dengan tali kekang terbuat dari serabut, dan pelana yang beliau duduki pun terbuat dari anyaman serabut”.[1] riwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata: “Suatu ketika Nabi saw mendapatkan undangan untuk hadir dalam sebuah jamuan roti yang terbuat dari gandum, dan roti-roti tersebut sudah berbau apek. Meski demikian, beliau tetap memenuhi undangan itu. Beliau memiliki sebuah baju besi yang tergadai pada seorang Yahudi, namun hingga beliau wafat beliau tidak memiliki cukup uang untuk menebusnya kembali” (HR At-Turmudzi). [1] Madariju As-Salikin, hal 341. Lihat juga : Asy-Syamail Al-Muhammadiyah karangan At-Turmudzi, hal 284 dst. Dalam sirah kehidupan Rasulullah saw banyak sekali aplikasi sikap hidup yang tawadhu dan akhlak mulia yang patut kita contoh.


Contoh lain yang menggambarkan sifat tawadhu’ Rasulullah adalah kisah yang dituturkan oleh Anas ra: “Beliau pernah diberi kurma yang ada ulatnya. Lalu beliau menghembus-hembus buah kurma tersebut hingga ngengat buah yang ada di dalamnya keluar”[2] Shahihu Al-Jami’, 1/271


Rasulullah saw berdoa: “Ya Allah hidupkan aku dalam kondisi miskin dan matikan aku dalam kondisi miskin, dan bangkitkan aku bersama orang-orang miskin” [3] Al-Ihya’, 3/361


Ibnu Al-Atsir menjelaskan: “Doa tersebut beliau maksudkan sebagai perwujudan sikap tawadhu dan merendahkan diri di hadapan Allah. Dan dijauhkan dari sifat angkuh dan semena-mena”.[4] Madariju As-Salikin, hal. 344


Dalam hal ini Aisyah menyatakan: “Salah satu ibadah utama yang kerap kalian lalaikan adalah sikap tawadhu’.[5]HR al-Bukhari


Hamdun Al-Qasshar menjelaskan mengenai defenisi tawadhu’, yaitu: “menghindari sikap yang membuat orang lain seolah merasa butuh pada anda, baik itu dalam urusan agama maupun urusan dunia”.[6] Diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani.


Tatkala al-Fudhail bin Iyadh ditanya tentang tawadhu’ beliau menjawab dengan sebuah pengertian: “Tawadhu itu, tunduk pada kebenaran dan mau menerima kebenaran itu dari siapapun yang mengungkapkannya”.

Ada pula yang mengatakan: “Jangan nampakkan diri anda terhormat atau berharga. Jika masih bersikap demikian, maka anda belum bertawadhu’”.

Ada pula yang mengatakan: “Tawadhu itu bersikap ramah dan lemah lembut”.

Yang lain menyebutkan: “Tawadhu adalah tidak menampakkan diri sebagai orang yang berkedudukan atau lebih baik dari yang lainnya”.

Sedangkan menurut Ibnu Athaillah: “Tawadhu’ itu menerima kebenaran dari siapapun. Kemuliaan itu terdapat dalam sikap tawadhu’. Siapa yang mencarinya dalam keangkuhan ibarat mencari air dalam kobaran api”.

Selasa, 31 Agustus 2010

Menjadikan Ngangkot Lebih Bermakna

Seperti biasanya, saya pulang naik angkot. Ya, biasalah nek di angkot pokoknya kita harus tahu diri dan harus bisa menjaga diri, menjaga kesopanan, menjaga kesabaran, dan tidak juga jaga pandangan, kalau Desi sering bilang ke saya ghodul bashor, artinya menjaga pandangan. Wah, temenku yang satu ini sering banget ngomongin kaya gitu ke saya. Buat Desi makasih ya, kamu sering ngingetin saya, walaupun mungkin saya belum bisa sepenuhnya seperti itu. Wah, susah juga tuh, tapi itu juga demi kebaikan kita bersama. Oh iya, dan tidak lupa nek di angkot juga harus mempunyai jiwa sosial. Jiwa sosial itu sangat diperlukan, karena kita di angkot menggunakan fasilitas bersama dengan orang lain.

Nah, selanjutnya saya akan bercerita tentang pengalamanku kemarin waktu naik angkot. Ini terjadi saat saya pulang dari sekolah. Sebenarnya saya bawa sepeda, tapi sepedane tak titipin di titipan, masalahe nek naik sepeda sampai rumah, rasanya cape banget. (Kembali ke angkot). Kemarin saya naik angkot di perempatan bakso urip. Nah, karena udah ada angkot yang ngetem, akhirnya saya naik angkot yang ngetem itu deh, walaupu sebenarnya membosankan juga menunggu dan menunggu. Tapi, dari pada menunggu sambil berdiri, ya mending menunggu sambil duduk di angkot. Kemudian saya duduk di tempat duduk yang strategis, itu lho yang di dekat pintu. Saya duduk, kemudian mbuka HP. Ya, ketimbang cuma duduk-duduk tok mendingan mbuka-mbuka sesuatu yang pokoknya lebih bermanfaat deh. Setelah menunggu, ya, akhirnya jalan juga tuh angkot. Tapi, sebelum itu, ada seorang kakek yang naik dan nyarisnya ngga dapet tempat duduk, ya sebagai manusia yang mempunyai jiwa sosial, akhirnya saya memberikan tempat duduk saya kepada kakek tersebut. Dan parahnya, ternyata saya berdii sendiri, Masya Allah… Tapi, tak apalah beramal di bulan Ramadhan itu, Insya Allah pahalanya dilipatgandakan, amin…

Nah, setelah kira-kira baru 200 m, ternyata kakek tersebut turun, Alhamdulillah, akhirnya saya kembali duduk lagi. Dan saya kembali melanjutkan aktivitasku yang sempat ter pending. Saya duduk sambil menikmati jalanan kota Kebumen yang bersih, indah, aman, dan nyaman, hehehe itu kan semboyan kotaku…. Kebumen Beriman.

Sesampainya di Kedung Bener…
Ya, sesampainya di terminal bayangan alias Kedung Bener ternyata ada se keluarga, terdiri dari ayah dengan menggendong putranya, dan ibunya pun menggendong putranya, dan putra yang satunya sudah kira-kira umur 4 tahunan jadi ga perlu digendong. Nah, ternyata yang dapet tempat duduk cuma anak yang kira-kira berumur 4 tahunan itu, sedang ibunya ngga dapet tempat duduk. Ya, akhirnya saya harus memberikan tempat duduk saya kepada ibu itu. Toh, saya sudah mau turun, paling tinggal 5 menitan. Dengan bersenang hati saya berikan tempat duduk saya sama ibu tersebut.

Ya, begitulah pengalamanku naik angkot kemarin. Berbeda dari biasanya. Bedanya yaitu, biasanaya nek ngasih tempat duduk, maka saya akan berdiri dan ngga ada harapan lagi buat duduk. Tetapi, yang kemarin itu beda, kemarin saya memberikan tempat duduk kepada dua orang dalam satu kali perjalanan, tapi saya tidak merasa dirugikan sama sekali, dan malah saya merasa beruntung karena bisa membantu orang lain tanpa adanya pengorbanan yang berarti. Mungkin itu berkat keberkahan bulan ramadhan…. Ya, semoga saja seperti itu.
Sekian…
Wassalam…

Sabtu, 28 Agustus 2010

Air Mata Nabi Adam

Assalamualaikum,
Tahukah kalian semenjak Nabi Adam terkeluar dari syurga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak mengangkat kepalanya ke langit kerana terlampau malu kepada Allah swt.

Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir di jurang Serantip. Dari air mata Nabi Adam itu Allah tumbuhkan pohon kayu manis dan pokok cengkih. Beberapa ekor burung telah meminum air mata beliau. Burung itu berkata, "Sedap sungguh air ini."

Nabi Adam terdengar kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja mengejeknya kerana perbuatan derhakanya kepada Allah. Ini membuatkan Nabi Adam semakin hebat menangis. Akhirnya Allah telah menyampaikan wahyu yang bermaksud, "Hai Adam, sesungguhnya aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih lazat dan hebat dari air mata taubatmu itu."

=======================================

Apa Yang Akan Ditanya:

Dalam sehari ada 24 jam. ? Dalam sejam manusia bernafas sebanyak 4320 kali. Dalam setiap kali bernafas Allah akan tanya dua perkara semasa nafas keluar dan masuk. Pertanyaan itu ialah, "Apa perbuatan yang kita lakukan semasa nafas itu keluar dan masuk?

=======================================

Tiga Cahaya Di Hari Kiamat

Di hari kiamat ada tiga cahaya yang berlainan :
* Cahaya yang pertama seperti bintang-bintang.
* Cahaya yang kedua seperti cahaya bulan.
* Cahaya yang ketiga seperti cahaya matahari.

Apabila ditanya cahaya apakah ini ? Lalu dijawab :
"Cahaya yang pertama ialah cahaya wajah-wajah manusia yang ketika di dunia, mereka akan meninggalkan pekerjaan dan terus bersuci dan mengambil air sembahyang apabila terdengar azan.
Yang kedua ialah cahaya wajah mereka yang mengambil air sembahyang sebelum azan.
Cahaya yang ketiga ialah cahaya mereka seperti matahari. Mereka di dunia sudah bersiap sedia di dalam masjid sebelum azan lagi."

=======================================

Kala Jengking Neraka
Di hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama "Huraisy" berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi.

Malaikat Jibril bertanya : "Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari? "Huraisy pun menjawab, "Aku mahu mencari limaorang. Pertama, orang yang meninggalkan sembahyang. Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat. Ketiga, orang yang derhaka kepada ibubapanya. Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid. Kelima, orang yang suka minum arak."

Sampaikan kepada sekelian muslimin/muslimat yang lain semoga menjadi pedoman hidup hingga keakhir hayat , Insya'Allah

========================================
Untuk renungan bersama. Semoga bermanfaat.

Jika harta yang hilang dari diri seseorang, maka tiada apa pun yang hilang,Jika kesihatan yang hilang dari diri seseorang, maka ada sesuatu yg hilang, Tetapi jika akhlak yang hilang dari diri seseorang, maka segala-galanya telah hilang dari diri seseorang.

=========================================

Dikisahkan, bahawasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik
bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!"

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata:

"Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku,kerana aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah."

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya:
"Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?" "Belum," jawab orang itu.
"Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?"
"Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

"Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

"Wahai orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata:
"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

"Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat
perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!"kata orang Arab badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?" Rasulullah bertanya padanya. 'Jika Tuh an akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran
maghfirahnya,' jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun
menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya,juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la lalu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
"sebarkan Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal dunia... "

Wassalam

Sumber:http://ummu-fatimah.blogspot.com/2009/04/air-mata-nabi-adam.html

Kisah seekor semut

salam,
pernah tak anta semua tengok semut? mesti pernah kan? ok...pernah tak tengok seekor semut membawa nasi utk diaorang makan? pernah...x pernah...ok...apa saja jawapannya ni ana nak cerita sikit kisah seekor semut..

Seekor semut kelihatan berusaha bersungguh2 untuk membawa sebiji nasi ke sarangnya. Dia berjaya membawa nasi tersebut walaupun terpaksa bersusah payah, terhoyong hayang , semput dsb memanjat dinding rumah sambil membawa nasi tersebut untuk dibawa ke sarangnya..akhirnya dengan segala usahanya nasi tersebut berjaya juga dibawa sampai ke lubang sarang...tapi...opppsss...nasi lebih besar dari lubang sarang semut...so apa jadi? dah tentu la nasi tadi tak dapat dibawa masuk ke dalam sarang dia...huhuhu...

Begitulah kita manusia pada hari ini. Berusaha bersungguh2 untuk dunia. Kerja bermati-matian. Tinggal anak bini. Tak pun kerja sampai larut malam. Tujuannya untuk dapat hidup sempurna. senang. mewah. dapat beli kereta BESAR, rumah BESAR, isteri pun makin BESAR tapi akhirnya semua itu akan ditinggalkan. Lubang kubur tak muat beb nak masukkan rumah & kete besar tu. Begitulah kita pada hari ini. Bangun aje tidur fikirkan satu benda aje. Benda yg ada kepala tapi tak de kaki. Apa dia tu?? Teka-teki ni ....DUIT la ...apa lagi... Kita lupa bila kita mati yang kita bawa cuma amalan kita sahaja semasa di dunia. AMALAN. Bagaimanakah amalan kita semasa di dunia. Allah pandang tak amalan kita? Ikhlas tak amalan kita?

Fikir-fikirkanlah...

Ingatan untuk diri ana sendiri.

Sekian, wasalam.
sumber:http://ummu-fatimah.blogspot.com/search/label/Kisah%20Teladan

Rabu, 18 Agustus 2010

Antara Cinta dan influenza Itu Ekuivalen

Menurut hasil pengamatanku selama beberapa hari ini, ternyata, FLU mempunyai akar penyebab yang sama dengan FALL IN LOVE. Ya, dua-duanya sama-sama disebabkan oleh virus. Influenza disebabkan oleh virus ……… sedangkan Fall in love pun disebabkan oleh virus.

Virus itu tidak akan menyerang tubuh seseorang jika di dalam tubuh seseorang tersebut sudah terserang anti bodi nya.(kata Bu Reni_ my biology teacher) sih gitu. Itu mengapa seseorang yang sudah terkena cacar Insya Allah tidak akan terserang lagi dalam tubuhnya. Karena, di dalam tubuh orang tersebut sudah terdapat anti bodinya. Tetapi, berbeda dengan virus influenza. Ternyata seseorang yang sudah terkena virus tersebut kemungkinan besar akan terserang virus itu kembali(saya katakan suatu “kemungkinan” yang sudah mengalami perubahan menjadi “kepastian”_perubahan tulisa dan makna, bukan perubahan sosial). Contohnya saja saya sendiri nih, yang sedang terkena virus influenza, padahal beberapa bulan yang lalu baru saja terserang, eh sekarang terserang lagi nih. Kata Bu Reni lagi nih, beliau mengatakan bahwa virus influenza macamnya sangat banyak, sehingga orang yang sudah terserang virus tersebut, walaupun sudah terapat anti bodi di dalam tubuhnya, terus ternyata orang tersebut masih terserang juga, itu berarti virus yang menyerang beda lagi macamnya, makannya bisa nylusup ke tubuh orang tersebut. Begitu juga dengan virus cinta nih, yang sekarang lagi menyerang sebagian teman saya (hihihi). Ya, sementara saya terserang virus influenza, ternyata sebagian temanku sedang terserang virus cinta. Nah, itulah yang membuat saya tersenyum sendiri (hihihi).

Seperti yang saya tuliskan pada judul tulisan ini bahwa Influenza ekuivalen dengan cinta. Kata Pak Tumijo(my mathematics teacher) “himpunan dikatakan ekuivalen apabila mempunyai jumlah anggota yang sama, walaupun anggota-angotanya dalam kedua himpunan tersebut beda” Jadi, boleh dikatakan sama tapi beda, atau beda tapi sama, ya gitu deh.

Nah sangkut pautnya antara virus influenza dengan virus cinta itu ya terletak pada anggota-anggota(macam-macamnya), kedua virus tersebut sama-sama mempunyai “banyak” anggota, tetapi anggota-anggotanya beda. Virus cinta, walaupun sudah pernah menyerang kita mesti akan menyerang lagi(Insya Allah). Nah, itu makannya virus tersebut ekuivalen dengan virus influenza (hihihi_my strange idea).

Jadi keinget teman-temanku yang sekarang lagi fall in love, mungkin lagi berbunga-bunga hatinya, lagi semangat, lagi murah senyum, atau mungkin ada juga yang sedang menangis, yah wallahua’lam. Inget teman-teman, jadi inget sama diriku sendiri nih, keinget sama diriku saat jatuh cinta sama si dia(hihihi), lucu-lucu-lucu).Tetapi setelah aku mendapatkan suatu ketukan lewat tulisan yang berjudul “Aku tinggalkan dia demi Dia”, (bagi yang menuliskan tulisan tersebut terima kasih ya, dengan izi Allah ta’ala tulisan tersebut dapat mengetuk hatiku ini), aku berusaha mengendapkan rasa-rasa itu demi yang menciptakanku sampai tiba saatnya halal untukku (amin…). Yah memang susah, susah sekali, karena yang namanya cinta itu kan masalah rasa, jadi ngga bisa dipaksa. (Waduh kok jadi curhat ya). Yah, lanjutin nih. Teman-temanku,umuran kita memang sedang dalam masa rawan terhadap virus itu(virus asmara), untuk itu kita juga harus memenej sebaik mungkin.

Yah, sebelumnya, sebelum saya tutup ada suatu hal yang harus saya sampaikan, yaitu tentang kisah antasa Fathimah (putri Rasulullah) dengan Ali. Ternyata Fathimah sudah jatuh cinta pada Ali sejak beliau masih kecil. Begitu juga Ali. Wah,wah,wah jodoh memang tak kemana. Dan saat Fathimah ada rasa cinta sama Ali, beliau berdo’a “Ya Allah, jikamemang dia jodohku, maka jagalah rasa cinta ini sampai datang waktu yang halal untukku, namun apabila dia bukan jodohku hilangkanlah rasa cinta ini dari diriku”. Begitu do’anya. Jadi, mungkin itu bisa kita baca saat kita kasmaran lantaran terkena virus cinta.(hihihi)

Ya, sekian dulu ya….

Sabtu, 14 Agustus 2010

Setia Pada Proses

Tak memberikan manfaat dan kegunaan yang berarti. Sekalipun memberikan manfaat itu sangat kecil. Tetapi berkat kesetiaannya terhadap proses jati dirinya yang lebih baik, dengan takdir Allah ta'ala ia menjadi berguna dan banyak memberikan manfaat. Manfaat untuk menaungi yang tak ternaungi dan mengangkatnya ke derajat yang lebih tinggi dan mulia.
Tahukah kamu siapakah dia.Dia Genteng bin Belet !-p). Ya, genteng.Tadinya hanyalah tanah lempung yang mungkin tak begitu berguna dan berarti dan derajatnya pun boleh dikatakan rendahan. Tetapi berkat kesetiaan dan kesabarannya dia menjadikan kebaikan bagi dirinya dan yang lain. Bagi dirinya:terangkat derajat kewibawaannya, dari tanah yang diinjek injek menjadi atap yang merupakan sesuatu yang tinggi. Bagi yang lain: memberikan tempat naungan dari ganasnya terik matahari yang memanggang kulit dan menaungi manusia manusia yang takut dikeroyok hujan...(he, mandan hiperbola).
Ya,., setelah diinjek injek kemudian dipukul ditekan dan akhirnya dibakar, wah kasihan sekali ya.Tetapi berkat kesetiaan dan kesabaran dalam menghadapi proses pembentukan pribadi yang lebih baik ia menjadi terangkat harkat dan martabatnya... alhamdulillah
(hasil TM Mabit Dokar)

Senin, 09 Agustus 2010

Orderan Pertamaku

Alhamdulillah, senangnya. Ternyata setelah sekian lama menunggu akhirnya ada seseorang yang memesan "pin pita" . Berarti itu merupakan langkah awalku tuk menjadi bisniswoman. hehehe.
Terinspirasi oleh Indah dan Elan, aku kepikiran untuk membuat sesuatu yang mendatangkan keuntungan. Nah, akhirnya aku mencoba membuat pin pita. Akhirnya dengan modal +-15rb aku membeli pita dan jarum. Tinggal berpikir untuk siapa produksi itu mau saya pasarkan. Dan cerita selanjutnya, sekitar seminggu yang lalu, aku pake tuh pin pita buatanku, eh ga disangka sangka Ijah tertarik dan memesan pin pita sama aku. wah hatiku berbunga bunga...(lebay). alhamdulillah, aku senang. Harapan yang sempat kandas akhirnya tumbuh lagi.
Buat Elan dan Indah, makasih ya kalian secara tidak langsung memberikan inspirasi ke aku.
Buat Ijah, kamu pelanggan pertamaku lho. he.

Back to Ramadhan

detik detik berganti dengan detik. hari hari pun pasti berganti.
Alhamdulillah Ramadhan segera tiba,
Bagi yg imannya lagi OKE, wah syukur deh, semoga tetep istiqomah,
Bagi yg sedang futur, ayo BANGKIT, kita kan akan kedangan tamu yg Mulia tuh masa lesu.
dan kita berdoa semoga ramadhan tahun ini kita bisa menjadi PEMENANG SEJATI. Amin.
Aku ucapkan MARHABAN YA RAMADHAN.
maafin segala kesalahan dan kekhilafan.

Selasa, 03 Agustus 2010

Palestina

Sebelumnya aku ga kepikiran untuk mencari tahu tentang Palestina, tetapi setelah dikasih PR sama Mba Hera, mau tidak mau aku harus mencari tahu tentang Palestina. PR tersebut sebenarnya sebagai hukuman, karena aku ga bisa menjawab berbagai pertanyaan Mba Hera, waktu hari Minggu. Hikahnya aku jadi tahu tentang Palestina.
Tulisan berikut ini, aku copas dari:http://www.tragedipalestina.com/palestina.html.
Semenjak awal sejarah Islam, Palestina, dan kota Yerusalem khususnya, telah menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sebaliknya bagi Yahudi dan Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai sebuah kesempatan untuk membawa kedamaian kepada daerah ini. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa contoh sejarah dari kenyataan ini.

'Isa (Yesus), salah satu nabi yang diutus kepada umat Yahudi, menandai titik balik penting lainnya dalam sejarah Yahudi. Orang-orang Yahudi menolaknya, dan kemudian diusir dari Palestina serta mengalami banyak ketidakberuntungan. Pengikutnya kemudian dikenal sebagai umat Nasrani. Akan tetapi, agama yang disebut Nasrani atau Kristen saat ini didirikan oleh orang lain, yang disebut Paulus (Saul dari Tarsus). Ia menambahkan pemandangan pribadinya tentang Isa ke dalam ajaran yang asli dan merumuskan sebuah ajaran baru di mana Isa tidak disebut sebagai seorang nabi dan Al-Masih, seperti seharusnya, melainkan dengan sebuah ciri ketuhanan. Setelah dua setengah abad ditentang di antara orang-orang Nasrani, ajaran Paulus dijadikan doktrin Trinitas (Tiga Tuhan). Ini adalah sebuah penyimpangan dari ajaran Isa dan pengikut-pengikut awalnya. Setelah ini, Allah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau bisa mengajarkan Islam, agama Ibrahim, Musa, dan Isa, kepada seluruh umat manusia.

Yerusalem itu suci bagi umat Islam karena dua alasan: kota ini adalah kiblat pertama yang dihadapi oleh umat Islam selama ibadah sholatnya, dan merupakan tempat yang dianggap sebagai salah satu mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad: mikraj, perjalanan malam dari Mesjid Haram di Mekkah menuju Mesjid Aqsa di Yerusalem, kenaikannya ke langit, dan kembali lagi ke Mesjid Haram. Al-Qur'an menerangkan kejadian ini sebagai berikut:

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qur'an, 17:1)

Dalam wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi SAW, sebagian besar ayat-ayat yang berkesesuaian mengacu kepada Palestina sebagai “tanah suci, yang diberkati.” Ayat 17:1 menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada Mesjid Aqsa sebagai tanah “yang Kami berkati disekelilingnya.” Dalam ayat 21:71, yang menggambarkan keluarnya Nabi Ibrahim dan Luth, tanah yang sama disebut sebagai “tanah yang Kami berkati untuk semua makhluk.” Pada saat bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting artinya bagi umat Islam karena begitu banyak nabi Yahudi yang hidup dan berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan dikuburkan di sana.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat Islam telah menjadi satu-satunya kekuatan yang membawa kedamaian kepada Yerusalem dan Palestina.

Sekian dulu ya,tentang Palestina.

Rabu, 07 Juli 2010

Mouslem Idol (Fatimah Az Zahra)

Fatimah Az Zahra adalah putri Rasulullah SAW dengan Siti Khatijah RA.

Riwayat Singkat Sayidah Fatimah as

Nama : Fatimah.

Julukan : Az-Zahra’, Al-Batul, At-Thahirah.

Ayah : Mahammad.

Ibu : Khadijah binti Khuwailid.

Kelahiran : Jumat 20 Jummadil Akhir.

Tempat : Makkah Al-Mukarramah.

Wafat : MadinahAl-Munawarah, Tahun 11 H.

Makam : Tidak diketahui.

Pernah suatu hari Fatimah meminta ayahnya untuk meminjam seorang pelayan untuk membantu dirinya mengerjakan pekerjaan rumah. Kemudian Rasulullah menjawab "Anakku tersayang, aku tak dapat meluangkan seorang pun di antara mereka yang terlibat dalam pengabdian 'Ashab-e Suffa. Sudah semestinya kau dapat menanggung segala hal yang berat di dunia ini, agar kau mendapat pahalanya di akhirat nanti."

Oh iya, perlu teman-teman tahu ya(khususnya bagi para kaum hawa), bahwa Rasulullah memberikan amalan yang namanya Tasbih Fatimah. Tasbih Fatimah berupa “bacaan Tasbih 33 kali, Hamdalah 33 kali, Takbir 34 kali. Amalan tersebut dibaca sebelum tidur untuk menghilangkan rasa lelah setelah beraktivitas(mengerjakan pekerjaan rumah, belajar, mengurus anak(bagi seorang ibu), dll.

Suami: Ali bin Abi Thalib, upacara pernikahan dengan biaya 400 dirham. Uang tersebut didapatkan Ali, setelah dia menjual kwiras(pelindung dada dari kulit). Kwiras tersebut didapatkan dari kemenangan dalam perang badar. Fatimah menikah dengan Ali saat usianya hampir mencapai 18 tahun.

Putra-putrinya: Hasan, Husein, dan Muhsin, dan dua putri: Zainab dan Umi Kalsum.

Akhir kehidupan.

Pada saat Rasulullah akan meninggal dunia, terlebih dahulu Beliau menceritakan suatau hal yang membuat Fatimah menangis, kemudian Beliau juga menceritakan suatu hal lagi yang membuat Fatimah gembira. Dua hal tersebut yaitu: Fatimah menangis karena Rasulullah memberitahukan bahwa beliau akan meninggal, kemudian yang membuat Fatimah gembira yaitu bahwa Fatimah adalah orang yang pertama berkumpul dengan Rasulullah di alam baka.

Kemudian Fatimah meninggal pada usia 28 tahun, diamkamkan di Jaat ul Baqih (Medina).

Doa Sayyidah Fatimah az-Zahra memohon kebaikan akhlak dan perbuatan yang diridhai.

Do’a ini saya dapatkan dari novel Munajat Cinta karya Taufiqurrahman al- Azizy, halaman 79-80. Semoga bermanfaat…!

· Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas segala yang gaib dan kekuasaan-Mu atas segala makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau ketahui bahwa kehidupan itu lebih baik bagiku. Matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.

· Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kalimat ikhlas, rasa takut pada-Mu dalam suka dan marah, dan kesederhanaan ketika kaya dan miskin. Aku mohon kepad-Mu kenikmatan yang tidak pernah habis; aku mohon kepada-Mu kebahagiaan yang tidak pernah terhenti; aku mohon kepada-Mu keridhaan untuk menerima ketentuan; aku mohon kepada-Mu kesejukan kehidupan kehidupan setelah kematian aku memohon kepada-Mu untuk dapat memandang wajah-Mu , merindukan pertemuan dengan-Mu tanpa derita yang menyengsarakan dan tanpa cobaan yang menggelapkan.

· Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman. Jadikanlah kami pembaca petunjuk yang diberi petunjuk Wahai Tuhan Pemelihara alam semesta

 
Cheap Web Hosting | Top Web Host | Great HTML Templates from easytemplates.com.